Ada
4 revolusi besar didunia yang pernah terjadi didunia dan berdampak luas pada
seluruh negara didunia hingga sekarang. Revolusi itu antara lain Revolusi
Perancis (1789), Revolusi Amerika Serikat (1765), Revolusi Rusia (1917),
Revolusi Cina (1911 & 1921) dan Revolusi Indonesia (1945).
Revolusi Perancis (1789–1799), adalah suatu periode sosial radikal dan pergolakan politik di Perancis yang memiliki dampak abadi terhadap sejarah Perancis, dan lebih luas lagi, terhadap Eropa secara keseluruhan. Ide-ide lama yang
berhubungan dengan tradisi dan hirarki monarki, aristokrat, dan gereja katolik digulingkan secara tiba-tiba dan digantikan
oleh prinsip-prinsip baru; liberté, égalité, fraternité (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan).
Ketakutan terhadap penggulingan menyebar pada monarki lainnya di seluruh Eropa,
yang berupaya mengembalikan tradisi-tradisi monarki lama untuk mencegah
pemberontakan rakyat. Revolusi Perancis telah menimbulkan dampak yang mendalam
terhadap perkembangan sejarah modern. Pertumbuhan republik dan demokrasi
liberal, menyebarnya sekularisme, perkembangan ideologi modern, dan penemuan gagasan perang
total adalah beberapa
warisan Revolusi Perancis.
Pada saat Revolusi Perancis, rakyat
melakukan segala cara untuk menggulingkan pemerintahan absolut monarki
(Sumber: images.google.com)
(Sumber: images.google.com)
Revolusi
Amerika adalah suatu
pergolakan politik dan sosial di wilayah Amerika Serikat karena adanya
penolakan kebijakan Inggris sebagai negara induk dari 13 koloni diwilayah tersebut
yang mengharuskan mereka untuk membayar pajak perkebunan. Ketigabelas koloni
tersebut menolak kebijakan dan otoritas parlemen Inggris tentang pajak dan membuat
undang-undang mereka sendiri. Kaum
Revolusioner mulai terbuka untuk melakukan revolusi dan menentang Inggris pada
tahun 1773 yaitu adanya peristiwa Boston Tea Party. Konflik kemudian berkembang menjadi perang global
antara kubu Pro-Revolusi dengan Inggris yang dikenal dengan Perang Revolusi
Amerika. Revolusi ini berakhir tahun 1783 ditandai dengan pengakuan
Inggris terhadap kemerdekaan dan kedaulatan ketiga belas koloni menjadi negara
merdeka yaitu Amerika Serikat. Revolusi Amerika mengilhami banyak bangsa-bangsa
di dunia dalam memerdekakan diri dan menentang penindasan di dunia.
Lukisan karya John
Trumbull yang berjudul “Declaration of Independence” menggambarkan suasana
Kongres Kemerdekaan yang ditandatangani oleh 13 negara koloni
(Sumber: images.google.com)
(Sumber: images.google.com)
Revolusi Rusia 1917
adalah sebuah gerakan politik di Rusia yang memuncak pada 1917 dengan penggulingan
pemerintahan provinsi yang telah mengganti sistem Tsar Rusia, dan menuju ke
pendirian Uni Soviet,
yang berakhir sampai keruntuhannya pada 1991. Revolusi Rusia
berhasil menghapus sistem pemerintahan Monarki Absolut yang dibawa oleh dinasti
Tsar dan menggantinya dengan ideologi komunisme. Di samping itu, Revolusi Rusia
yang berpaham komunis
akhirnya berhasil mengubah haluan negara tersebut ke arah negara komunis.
Seperti revolusi-revolusi lain, Revolusi Rusia juga membawa dampak bagi Rusia
sendiri maupun bagi negara-negara di kawasan di dunia yaitu menyebarnya paham
komunisme di dunia.
Vladimir Lenin merupakan pemimpin
revolusi Rusia dan pencetus ideologi komunisme
(Sumber:images.google.com)
(Sumber:images.google.com)
Revolusi Cina dibagi menjadi
dua periode. Pada periode pertama, revolusi
Cina bertujuan untuk menghapus sistem monarki dan menggantinya dengan Republik
pada tahun 1911 yang dipimpin leh dr. Sun Yat Sen. Sementara revolusi Cina
periode pertama atau yang biasa disebut sebagai revolusi komunis adalah proses
perubahan Cina dari liberalisme ke komunisme. Terjadinya revolusi komunis di Cina tidak terlepas dari
perkembangan paham komunis di Cina.
Setelah pemerintahan Rusia diambil alih oleh kaum Bolshevik yang menganut
komunisme radikal, segera paham komunisme juga menyebar ke seluruh dunia
termasuk Tiongkok. Paham komunisme kemudian dibawa juga ke Tiongkok, terutama
melalui bangku kuliah. Partai komunis di Cina berdiri pada tahun 1921. Banyak
tokoh besar Cina yang lahir dari partai ini, salah satunya adalah Mao Zedong.
Revolusi Dua Sepuluh di Shanghai. Gambar ini menunjukkan Jalan Nanjing
setelah pemberontakan Shanghai, yang kemudian bangunan-bangunanya dipasangi
bendera Lima Ras Dibawah Satu Kesatuan yang digunakan para revolusioner.
(Sumber: images.google.com)
(Sumber: images.google.com)
Revolusi Nasional Indonesia adalah sebuah konflik bersenjata dan
pertentangan diplomasi antara Republik Indonesia yang baru lahir melawan Kerajaan Belanda yang dibantu oleh pihak Sekutu, diwakili oleh Inggris. Rangkaian peristiwa ini terjadi
mulai dari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 hingga pengakuan
kemerdekaan Indonesia oleh Kerajaan Belanda pada 29 Desember 1949
Revolusi ini berujung pada berakhirnya pemerintahan
kolonial Hindia Belanda
dan mengakibatkan perubahan struktur sosial di Indonesia, di mana kekuasaan
raja-raja mulai dikurangi atau dihilangkan. Peristiwa ini dikenal dengan
"revolusi sosial", yang terjadi di beberapa bagian di pulau Sumatera.
Mobil Buick milik Brigadir Jenderal
Aubertin Mallaby yang terbakar pada saat pertempuran 10 November 1945 di
Surabaya.
(Sumber: images.google.com)
(Sumber: images.google.com)
0 komentar:
Posting Komentar